Desa
Bhuana Giri lahir dari suatu proses perjuangan panjang dari para tokoh pemuda
yang tergabung dalam HIPPPMAH (Himpunan Pemuda, Pelajar, Pegawai dan Mahasiswa)
Desa Adat Komala, tiga di antaranya adalah I Ketut Mangku Aryawan, I Made Dauh
Suansara, dan I Wayan Jati. Di samping itu dibantu pula oleh tokoh lainnya
seperti I Made Ada Sudiasa, I Komang Merta (Alm), I Wayan Bukti, I Ketut
Gelonok, I Made Degeng (Alm), I Made Tandur (Alm), I Wayan Putu serta
masyarakat Desa Bhuana Giri lainnya, yang waktu itu masih menjadi bagian dari
Desa Budakeling. Setelah melalui perjuangan yang panjang, bahkan menurut I
Nengah Puger (mantan Kelian Dusun Linggasana) perjuangan pemekaran sudah
dimulai tahun 1973, maka dengan dukungan Perbekel Budakeling saat itu yaitu Ida
Wayan Gede, perjuangan yang dimotori pengurus dan anggota HIPPPMAH membuahkan hasil
dengan turunnya SK Bupati tanggal 18 Agustus 1998 yang menetapkan Desa
Persiapan Bhuana Giri. Dengan Perkantoran seadanya di Balai Masyarakat Desa
Adat Komala awalnya, kemudian dengan usaha yang gigih bersama tokoh-tokoh
masyarakat, dapat disebut seperti I Made Tandur (Alm), I Wayan Sudarsana, I
Made Pica, I Wayan Jati, I Made Dauh Suansara, I Ketut Mangku Aryawan, maka
berdirilah Kantor Desa yang ada saat ini, dengan bantuan material dari para
investor seperti GMT dan Pak Mandra. Adapun yang mendapat tugas menjadi
Perbekel adalah I Wayan Sulendra, dengan Sekretaris Desa I Made Pica, SE.
Akhirnya
dengan mengucap syukur kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa pada tanggal 13 Pebruari
2003 dikeluarkannya SK Bupati yang menetapkan Desa Bhuana Giri sebagai desa
difinitif. Kemudian pada tahun 2004 dilakukan pemilihan Perbekel pertama
setelah difinitif dengan pemilihan secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
I
Wayan Sulendra menjadi Perbekel Persiapan digantikan oleh Ir. I Nengah Diarsa
setelah memenangkan pemilihan Perbekel I secara demokratis pada tahun 2004. Selanjutnya
lewat pemilihan pula pada tahun 2009 terpilihlah Perbekel III yaitu Ir. I Ketut
Kerta yang dilantik pada tanggal 12 Agustus 2009 oleh Bupati Karangasem untuk
masa bakti 2009 – 2015.